KitaIndonesia.com – Bangli, I Gede Mangun, adalah seorang aktivis muda asal Kintamani, Bangli. Dirinya dikenal sebagai motor penggerak Yayasan Cempaka Putih, sebuah yayasan dengan fokus pada bidang pendidikan yang sejak 2011 lalu menyelenggarakan pelatihan Bahasa Inggris gratis kepada siswa kurang mampu.
I Gede Mangun juga dikenal aktif sebagai pengurus DPD Repdem Provinsi Bali, salah satu organisasi sayap milik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Dirinya mengaku banyak mendapatkan pelajaran dari organisasi tersebut dengan jabatan sebagai Bendahara.
“Saya merasa bangga serta bersyukur telah diberikan kesempatan untuk bisa aktif mengabdikan diri untuk Partai PDIP melalui organisasi sayapnya, Repdem”, ujar I Gede Mangun.
Tahun ini, I Gede Mangun mengakhiri masa baktinya yang telah diemban sejak 2019 lalu.
“Saya ingin agar regenerasi dan kaderisasi dapat berjalan dengan baik. Karena itu adalah salah satu konsep demokrasi yang kita sama-sama perjuangkan saat ini”, papar Gede Mangun usai menyerahkan KTA dan surat pengunduran dirinya kepada Ibu Anak Agung Ayu Triyana Tira selaku Ketua DPD Repdem Provinsi Bali untuk diteruskan ke induk Partai, Minggu (28/7/24)
MAJU PILKADA BANGLI 2024 DAMPINGI GUS GIRI
Gede Mangun tidak menampik jika pengunduran dirinya masih terkait dengan pencalonan dirinya dalam Pilkada Bangli 2024 yang akan maju berpasangan dengan Ida Bagus Giri Putra.
“Keputusan ini sebagai etika politik yang menjunjung tinggi nilai-nilai perjuangan, persahabatan dan persaudaraan, seperti pelajaran yang selama saya dapat dari Repdem,” ujar Gede Mangun dengan bersungguh-sungguh.
Kemudian pengusaha muda yang sukses di dunia pariwisata ini menyampaikan harapannya agar jangan sampai persoalan Pilkada dapat memutus tali silaturahmi.
” Karena semua ini hanyalah proses demokrasi. Bagaimana pun nilai-nilai Repdem tentang kepemimpinan dan perjuangan penegakan demokrasi telah tertanam dalam jiwa sanubari saya, semua itu akan saya amalkan saat mengabdi untuk Bangli nanti,” tutup Gede Mangun.