Harian Nusa Online – Bangli, Tahap Pemilihan Umum 2024 untuk menentukan kursi legislatif DPRD Bangli telah usai digelar. Dari hasil pencoblosan di tanggal 14 Februari 2024 lalu, KPUD Bangli menetapkan perolehan untuk 30 kursi DPRD Kabupaten Bangli 20 kursi direbut oleh PDIP, 5 kursi Partai Golkar, 2 kursi Partai NasDem, 2 kursi Partai Demokrat dan 1 kursi terakhir didapat oleh Partai Gerindra.
“Perolehan PDIP dengan 20 kursi dari 30 kursi yang tersedia telah menempatkan PDIP sebagai single majority di DPRD Kabupaten Bangli,” papar Yuan Priana, S.H. yang menjabat sebagai Plt. Sekretaris Partai Buruh Exco Provinsi Bali saat ditemui Sabtu,(25/5/24).
“Hal tersebut bisa menjadi hal positif bila dikaitkan dengan stabilitas politik, namun bisa menjadi negatif untuk konteks keseimbangan kekuasaan Executif – Legislatif. Pengawasan oleh Dewan pada Eksekutif biasanya tak lagi bisa tajam, apalagi jika eksekutif dalam hal ini Bupati merangkap sebagai Ketua Partai”, lanjut Yuan yang dalam kesehariannya berprofesi sebagai Advokat.
Pilkada 2024 Momen Masyarakat Bangli Untuk Ciptakan Keseimbangan Kekuasaan
Yuan yang aktif memberikan pendampingan untuk kelas pekerja di Bali kemudian berharap agar masyarakat Bangli dalam Pilkada 2024 nanti bisa memanfaatkan momen konstitual tersebut untuk menciptakan keseimbangan kekuasaan di Bangli.
“Kalau di dewan sudah mayoritas berwarna merah, kepala pemerintahan sebaiknya dari non merah. Sehingga kawan-kawan merah yang menguasai 2/3 kursi dewan dengan segala alat kelengkaan dewannya bisa lebih leluasa mengawasi dan menegur kepala daerah bila terjadi dugaan pelanggaran,”ucap Yuan dengan mimik wajah serius.
Bangli Miliki Banyak Calon Pemimpin Hebat, Asal Diberi Kesempatan
Menurut Yuan yang juga aktif mendidik anak-anak berlatih sepak bola di SSB Denpasar United, Bangli tidak kekurangan calon pemimpin yang layak diperhitungkan.
“Di Bangli ada Sekda yang sudah memiliki pengalaman dalam mengelola administrasi pemerintah daerah. Iya, Ida Bagus Giri layak diberi kesempatan. Lalu ada I Gede Mangun, pengusaha muda yang aktif berkegiatan sosial. Dalam waktu dekat Partai Buruh akan berkomunikasi dengan keduanya untuk membahas dinamika politik di Bangli”, ujar Yuan Priana, S.H, Plt. Sekretaris Partai Buruh Provinsi Bali, menutup pembicaraan.