Kitaindonesia.com – TDR Trackday 2025 berlangsung di Pertamina Mandalika International Circuit, kawasan The Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Acara ini menghadirkan pengalaman berkendara dengan performa tinggi bagi komunitas otomotif, pembalap profesional, dan pecinta motor untuk mengasah keterampilan, serta mengeksplorasi inovasi terbaru dari TDR (Thailand Development Racing).
Selain menjadi ajang eksplorasi teknologi terbaru, acara ini berperan penting dalam rangka persiapan teknis menjelang MotoGP 2025 – Pertamina Grand Prix of Indonesia (IndonesianGP), yang akan berlangsung pada 3-5 Oktober mendatang.
Demikian disampaikan Priandhi Satria, Direktur Utama MGPA (Mandalika Grand Prix Association) selaku pengelola Sirkuit Mandalika, melalui keterangan tertulis ITDC yang diterima media ini di Labuan Bajo, Minggu 9 Maret 2025.
Dijelaskan, sebagai bagian dari operasional sirkuit, TDR Trackday turut melakukan uji coba menyeluruh terhadap berbagai sistem, termasuk pengoperasian digital flag, timing sensor, koordinasi marshal, serta pengecekan berbagai sistem keselamatan dan fasilitas pendukung lainnya.
Langkah ini guna memastikan Sirkuit Mandalika siap menjadi tuan rumah ajang balap dunia.
TDR Trackday diikuti oleh sejumlah pembalap papan atas Indonesia, termasuk Hendriansyah, Nelson Cairoli, Jayadi, Sudarmono, Sigit PD, Florianus Roy, Rey Ratukore, Reynaldi Pradhana, Joshua Mbeo, M. Haikal, Arkana, Ahmad Marta, Rakha Bima, dan Wahyu Nugroho, serta dua talenta muda berbakat, Giovanni Cornelius (11 tahun) dan I Gede Bagus Anresangsya Yudhistira Mahayasa (12 tahun).
Selain itu, freestyler motor internasional Wawan Tembong, juga turut meramaikan acara dengan aksi spektakulernya.
“Jadi TDR Trackday 2025 menjadi momen penting dalam memastikan kesiapan teknis dan operasional sirkuit,” kata Priandhi Satria.
“Dengan menguji berbagai sistem dan peralatan sejak dini, kami dapat memastikan bahwa Pertamina Mandalika International Circuit siap menyambut IndonesianGP 2025 dan memberikan pengalaman terbaik bagi pembalap serta penonton,” imbuhnya.
Selama acara, marshal dan tim teknis mendapatkan pelatihan langsung di lintasan untuk menghadapi berbagai skenario balapan. Uji coba sistem race control, timekeeping, dan komunikasi lintasan juga menjadi prioritas untuk memastikan kelancaran balapan IndonesianGP 2025.
“Dengan semakin dekatnya IndonesianGP 2025, kami mengajak seluruh komunitas otomotif dan masyarakat luas untuk bersama-sama mendukung dan menyukseskan ajang balap dunia ini,” ajak Priandhi Satria. (mse)