Kitaindonesia.com – Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah NTT akan menggelar pelatihan bertajuk ‘Everybody Can Do CPR’ atau pelatihan pertolongan pertama dengan teknik Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) atau Resusitasi Jantung Paru.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan membekali peserta dengan keterampilan dasar menyelamatkan nyawa saat menghadapi kasus henti jantung atau henti napas mendadak.
Hal ini terungkap dalam audiensi Pengurus IDI Wilayah NTT dengan Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, di Ruang Kerja Gubernur NTT, di Kupang, Rabu 11 Juni 2025.
“Kami memberikan apresiasi kepada pengurus IDI NTT atas kegiatan yang sangat bermanfaat ini,” kata Gubernur Melki Laka Lena.
Menurut rencana, pelatihan ini akan melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah Provinsi NTT.
“Kami berharap pelatihan tersebut tidak hanya terbatas di lingkup pemerintahan, tetapi juga dapat menjangkau berbagai lembaga dan lapisan masyarakat,” ujarnya.
Hadir pada kesempatan tersebut sejumlah pengurus IDI NTT, antara lain dr Stefanus Dhe Soka, dr Marlion Elim, dr Syeben Hezer, dr Ronald Melvianno, dr Hardman Luat, dr Handi Manik dan dr Daulat Samosir. (mse)