Kitaindonesia.com – Vatikan mengonfirmasi kondisi terbaru Paus Fransiskus (88). Pemimpin tertinggi Gereja Katolik itu dalam kondisi kritis setelah mengalami krisis pernapasan berkepanjangan yang menyerupai asma.
Menurut pihak Vatikan, sejak dirawat selama sepekan di Rumah Sakit Gemelli, Roma, Paus Fransiskus mengalami pneumonia dan infeksi paru-paru yang kompleks.
Paus juga menerima transfusi darah setelah hasil tes menunjukkan jumlah trombosit rendah akibat anemia.
Paus Fransiskus lahir di Buenos Aires, Argentina, pada 17 Desember 1936. Ia memiliki nama baptis Jorge Mario Bergoglio.
Ia ditahbisan sebagai imam Katolik pada 13 Desember 1969. Kemudian pada tahun 1992, ia ditahbiskan menjadi Uskup Auksilier Buenos Aires (1992-1997) serta Uskup Tituler Auca (1992-1997).
Selanjutnya sejak tahun 1998, ia menjadi Uskup Agung Buenos Aires. Pada tahun 2001, Paus Yohanes Paulus II mengangkatnya menjadi Kardinal – Imam Gereja San Roberto Bellarmino.
Pada tahun 2013, ia terpilih sebagai Paus. Ia menjadi Paus ke-266 Gereja Katolik yang terpilih pada hari kedua Konklaf Kepausan 2013 tepatnya pada tanggal 13 Maret 2013. (mse)