Kitaindonesia.com – Hujan lebat disertai petir melanda Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu 26 Februari 2025 Pukul 19.00 Wita.
Hal ini memicu meluapnya sungai sehingga menyebabkan banjir di tiga kecamatan di Kabupaten Bima, yaitu Kecamatan Belo, Palibelo dan Woha.
BPBD Kabupaten Bima mencatat, banjir tersebut menyebabkan 331 unit rumah dan tiga titik akses jalan desa terdampak serta talud sepanjang 25 meter mengalami rusak berat.
BPBD bersama tim gabungan dan masyarakat setempat telah melakukan pembersihan material pascabanjir.
Berdasarkan laporan per Kamis 27 Februari Pukul 07.00 Wita, banjir telah surut dan situasi di lokasi kejadian terpantau kondusif.
Prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh instansi terkait pada periode 27 Februari sampai 1 Maret 2025 menunjukan wilayah Kabupaten Bima berpotensi dilanda hujan ringan.
BNPB mengimbau pemerintah dan masyarakat di Kabupaten Bima untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan dengan memantau peningkatan debit air di sekitar daerah aliran sungai, membersihkan dan membuat saluran drainase yang baik, membangun tanggul atau waduk maupun area pencadangan air untuk menahan debit air masuk ke pemukiman warga. (mse)