Simpan info 21 titik pengoplos gas, Nyoman Parta Tantang Satgas Migas Ke Bali

KitaIndonesia.com – JAKARTA, Anggota DPR RI, I Nyoman Parta dengan nada geram menyebut dirinya menemukan setidaknya terdapat 21 lokasi pengoplosan gas elpiji 3 kg di daerah pemilihan (Dapil)nya di Bali.

“Saya dapat informasi ada 21 titik tempat pengoplosan. Beberapa data saya simpan dan juga sudah kirim ke Pertamina pusat,” papar I Nyoman Parta dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI, Rabu (12/06/24).

Yakin Kebakaran Terjadi Pada Proses Pengoplosan

Sehari sebelumnya, dihadapan ratusan agen resmi Pertamina yang berkumpul di lantai 2 Sekretariat Hiswana Migas Bali Anggota Komisi VI DPR RI itu menyampaikan,

“CV Bintang Bagus Perkasa bukan agen resmi. Hal itu sudah dinyatakan oleh pihak Pertamina. Bukan agen, bukan pangkalan, tetapi orang yang bekerja di sana. minta ampun loh banyaknya,” 

I Nyoman Parta pun melemparkan pertanyaan, apakah masuk akal sebuah agen mempekerjakan pegawai samai sebanyak 18 orang. 

“Sudahlah. Kita sudah tahu bahwa Gudang Eceran Gas Elpiji milik CV Bintang Bagus Perkasa, adalah tempat pengoplosan. Ada jam 05.30 pagi orang bekerja dan 18 orang. Terus ngapain kerja jam 05.30 pagi?” tanya I Nyoman Parta. 

LPG Tabung Subsidi Dipakai Isi Ulang Tabung Non Subsidi

Nyoman juga mencontoh gas elpiji 3kg banyak dipindahkan ke dalam tabung 12 kg atau 50 kg. Nantinya elpiji 50 kg yang biasanya dibanderol Rp950.000 hingga Rp1 juta menjadi hanya Rp700.000. Demikian halnya dengan tabung gas 12 kg yang biasanya dibanderol Rp210.000 menjadi hanya sebesar Rp150.000

Untuk itu ia mengundang Wakil Direktur Pertamina, Wiko Migantoro untuk membawa satgas migas ke Bali untuk melakukan peninjauan lebih lanjut terkait aduan yang telah dibuat sebelumnya.

“Mohon bawa satgas migas ke Bali. Saya kasi lokasinya,” tutup I Nyoman Parta, anggota DPRRI Fraksi PDIP.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *