Kitaindonesia.com – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, tak main-main dengan program Quick Win yang telah dipaparkannya saat pidato perdana dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi NTT, Senin 3 Maret 2025.
Buktinya, mantan anggota DPR RI itu mulai fokus merealisasikan keenam program tersebut, bersama pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov NTT.
“Program Quick Win merupakan langkah penting dalam 100 hari kerja bagi masyarakat NTT, sebagaimana yang telah kami sampaikan pada pidato perdana di Rapat Paripurna DPRD Provinsi NTT, Senin lalu,” kata Gubernur Melki Laka Lena, di Kupang, Sabtu 8 Maret 2025.
“Demi kepentingan masyarakat Nusa Tenggara Timur, kami mendorong semua OPD lingkup Pemprov NTT untuk segera merealisasikan langkah-langkah pelaksanaan program-program Quick Win tersebut dengan memperhatikan time schedule agar sesuai dengan target yang tepat dan berjalan dengan baik,” imbuhnya.
Berikut ini adalah enam Program Quick Win yang disampaikan dalam pidato perdana Gubernur NTT pada Rapat Paripurna DPRD NTT.
Pertama, memperkuat posyandu dan kader kesehatan dalam upaya menurunkan angka stunting di NTT.
Kedua, Gerakan Beli NTT. Ketiga, pengembangan one village one product (OVOP), sebuah inisiatif berbasis hilirisasi yang bertujuan mengembangkan produk unggulan desa atau kelurahan sesuai dengan potensi lokal di setiap daerah.
Keempat, pendampingan siswa menuju pendidikan tinggi dan sekolah kedinasan unggulan.
Kelima, meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui optimalisasi pengelolaan dan pemanfaatan aset daerah di NTT.
Keenam, penguatan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien.
“Program ini bukan sekadar inisiatif 100 hari pertama, melainkan fondasi awal yang akan terus dilanjutkan dan diperkuat seiring dengan berbagai program lain yang telah dirancang. Seluruh upaya ini berorientasi pada satu tujuan besar, yaitu mewujudkan NTT yang maju, sehat, cerdas, sejahtera dan berkelanjutan dalam lima tahun ke depan,” ujar Gubernur Melki Laka Lena. (mse)