Wisatawan berkunjung ke kawasan The Golo Mori, Labuan Bajo. (Foto: HO-ITDC)

ITDC: Kunjungan Wisatawan ke Golo Mori Meningkat

Kitaindonesia.com – Kunjungan wisatawan ke kawasan The Golo Mori, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), dilaporkan meningkat pada awal tahun ini.

Menurut catatan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC, Golo Mori Convention Center (GMCC) sebagai bagian dari pengembangan kawasan The Golo Mori mencatatkan total kunjungan sebanyak 1.797 orang selama Triwulan I 2025.

“Angka ini naik dari 1.252 orang pada periode yang sama tahun lalu,” kata Direktur Operasi ITDC, Wenda R Nabiel, melalui keterangan tertulis yang diterima di Labuan Bajo, Rabu 23 April 2025.

Menurut dia, kawasan The Golo Mori terus berkembang sebagai pusat kegiatan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) unggulan di wilayah timur Indonesia, dengan fokus pada keberlanjutan dan pemanfaatan potensi maritim ditambah dengan fasilitas heliport.

Sama seperti The Golo Mori, dua destinasi unggulan lainnya yang dikelola ITDC yakni The Nusa Dua, Bali dan The Mandalika, Nusa Tenggara Barat, juga mencatatkan peningkatan okupansi dan kunjungan wisatawan pada Triwulan I 2025.

“Tingkat okupansi di tiga kawasan yang kami kelola selama Triwulan I tahun ini didorong oleh peningkatan kunjungan wisatawan saat libur Chinese New Year, Idulfitri dan Nyepi, adanya beragam penawaran promo menarik dari tenant di kawasan serta berbagai aktivitas, atraksi dan fasilitas yang tersedia di kawasan The Nusa Dua, The Mandalika, dan The Golo Mori,” papar Wenda.

Sepanjang Triwulan I 2025, berbagai event telah berlangsung di setiap kawasan. Di The Nusa Dua berupa The Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK).

Selanjutnya di The Mandalika, semarak perayaan Bau Nyale dan rangkaian Safari Ramadan Seru. Adapun di The Golo Mori, Nuka Beach Club menawarkan ragam promo spesial Valentine, Imlek, dan Ramadan.

Berbagai event ini membuat okupansi kawasan The Nusa Dua tercatat mencapai 68 persen pada Triwulan I 2025. Sedangkan jumlah kunjungan wisatawan mencapai 769.555 orang, atau mengalami pertumbuhan sebesar 15,32 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencatat kunjungan 667.334 orang.

Selanjutnya di kawasan The Mandalika, juga menunjukkan performa positif dengan tingkat okupansi mencapai 32,97 persen selama Triwulan I 2025. Sedangkan jumlah kunjungan wisatawan tercatat sebanyak 227.642 orang, meningkat signifikan dibandingkan 173.128 orang pada periode yang sama di tahun 2024.

“Kami menyambut baik pertumbuhan ini sebagai hasil dari strategi pengelolaan destinasi yang berkelanjutan, promosi yang terintegrasi, serta dukungan dari berbagai pihak, termasuk mitra usaha dan pemerintah daerah. Capaian ini juga menunjukkan meningkatnya minat wisatawan domestik maupun mancanegara terhadap destinasi-destinasi yang kami kembangkan,” pungkas Wenda. (mse)

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *