Kitaindonesia.com – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Bidadari akan mengelola kawasan parkir Kampung Ujung, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menurut Direktur Perumda Bidadari, Elisabeth Maria Mersin, pihaknya tidak sebatas mengelola parkir di kawasan tersebut. Perusahaan milik Pemkab Manggarai Barat itu juga merancang pengembangan bisnis, di antaranya menyiapkan lokasi penyelenggaraan periklanan hingga food court mini.
“Ruang lingkup bisnis perusahaan nantinya tidak sebatas pengelolaan parkir, namun juga ada bisnis penyelenggaraan periklanan serta food court mini,” jelas Lisa Mersin, dalam rapat antara DPRD Kabupaten Manggarai Barat dengan jajaran direksi Perumda Bidadari, di Gedung Dewan, di Labuan Bajo, Selasa 10 Juni 2026.
Menurut dia, pengembangan bisnis di kawasan Parkir Kampung Ujung ini akan dilakukan secara bertahap.
“Jangka pendek 1-3 tahun, jangka menengah 3-5 tahun, dan jangka panjang 5 tahun ke atas,” ucapnya, dalam rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Kabupaten Manggarai Barat, Sewargading SJ Putera, dan dihadiri sejumlah anggota dewan itu.
Untuk jangka pendek, Perumda Bidadari akan melakukan optimalisasi pemanfaatan parkir, sekaligus menyediakan fasilitas penunjang berbasis teknologi.
“Kami juga mengembangkan bisnis lain berupa penyelenggaraan periklanan dan penyediaan food court mini di Teras Parkir,” urai Lisa Mersin.
Untuk jangka menengah, kata dia, pihaknya merancang penambahan lokasi parkir, hingga menyiapkan satel bus dan halte. Pada periode ini, Perumda Bidadari juga akan mengembangkan bisnis periklanan digital.
“Kalau untuk jangka panjang, kita akan melakukan investasi terkait pembangunan parkir bertingkat di kawasan parkir Kampung Ujung,” paparnya.
Lisa Mersin optimistis, rencana pengembangan kawasan parkir Kampung Ujung beserta bisnisnya tersebut akan berjalan bagus. Apalagi kawasan parkir ini berada di pusat ekonomi dan aktivitas pariwisata Labuan Bajo.
“Dengan potensi market berupa hotel, tempat ibadah, bank, serta usaha jasa wisata, kami yakin bisnis yang direncanakan akan berkembang dengan baik,” ucapnya.
Dalam rancangan Perumda Bidadari, di kawasan parkir Kampung Ujung akan disiapkan dua pintu masuk dan satu pintu keluar. Baik pintu masuk maupun pintu keluar, akan dilengkapi dengan sistem elektronik.
“Untuk keamanan kendaraan yang diparkir, kawasan parkir akan dilengkapi dengan CCTV. Perusahaan juga akan siapkan asuransi, bekerja sama dengan lembaga asuransi,” ujar Lisa Mersin.
Terkait tarif parkir, pihaknya menyiapkan tiga skema. Pertama, tarif normal untuk kendaraan yang parkir di bawah dua jam. Kedua, tarif per jam untuk kendaraan yang parkir di atas dua jam. Ketiga, tarif langganan, untuk kendaraan yang berlangganan parkir hingga satu bulan.
Di kawasan parkir ini, Perumda Bidadari juga akan menyiapkan Teras Parkir. Ini akan menjadi tempat rekreasi bagi pengunjung maupun pengguna jasa parkir.
“Nanti di Teras Parkir ini akan disediakan 5 – 7 tenan pelaku UMKM yang menyajikan makanan dan minuman ringan,” pungkas Lisa Mersin. (mse)