Kitaindonesia.com – Kepolisian Daerah (Polda) Bali mendatangi Pasar Agung Peninjoan, Denpasar guna mengecek ketersediaan sembilan bahan pokok usai Hari Natal dan menjelang Tahun Baru 2025.
Panit 2 Subdit II Direktorat Intelkam Polda Bali Iptu Ketut Jayana mengatakan, pemantauan ketersediaan bahan pokok penting (Bapokting) dilakukan untuk menjaga stabilitas pangan.
“Dari hasil pengecekan kebutuhan bahan pokok, baik ketersediaan maupun harga masih relatif normal,” ujarnya, Senin (30/12/2024) di Denpasar.
Pihaknya berharap dengan dilakukan pengawasan ini, kedepannya dapat menimbulkan situasi yang aman dan kondusif khususnya di wilayah Kota Denpasar.
Di lokasi yang sama Kepala Pasar Agung Peninjoan I Kadek Hary Krismantara menuturkan, selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 aktifitas pasar berjalan normal lancar.
Terkait harga komoditas pangan, ia menuturkan terdapat beberapa komoditas yang mengalami perubahan harga di Pasar Agung Peninjoan.
Di antaranya harga daging babi turun 0,17 persen menjadi Rp106.027 per kilogram, daging ayam ras turun 0,09 persen menjadi Rp40.393 per kilogram.
Kemudian harga cabai merah besar naik 0,05 persen menjadi Rp37.125 per kilogram, cabai rawit merah naik 0,05 persen menjadi Rp56.664 per kilogram.
Sementara yang tidak terjadi kenaikan yakni beras super I Rp16.905/kg, beras medium Rp11.922/kg, beras premium Rp15.582/kg, minyak goreng Rp19.050/liter, daging sapi has luar Rp122.890/kg.
Selanjutnya telur ayam ras Rp28.443/krat, bawang merah Rp37.350/kg, bawang putih Rp39.010/kg dan gula pasir Rp18.043/kg.
